NGEGONG – Kegiatan Kota Kita di Kelurahan Ngegong Kecamatan Manguharjo Kota Madiun pada sesi ini diutamakan atau ditujukan kepada para pemuda-pemuda penerus bangsa.Bertemakan mewujudkan generasi muda yang produktif ,orang nomor satu di Kota Madiun ini ,mengajak para pemuda untuk meningkatkan ketrampilan dan pemikirannya.Tonggak perjuangan yang telah dirancang sedemikian rupa ,nantinya kalian pemuda lah yang meneruskannya.Tidak hanya itu,acara yang dihadiri oleh sekitar 55 orang ,termasuk OPD ini merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarkat,khususnya masyarakat kelurahan Ngegong.Bapak Walikota Madiun berharap besar kepada golongan pemuda untuk menjaga,melestarikan dan mempromosikan sarana prasarana yang telah dibangun begitu indahnya untuk kesejahteraan masyarakat.

NGEGONG – Rutinitas kegiatan rapat posyandu dilaksanakan terkait penanganan kesehatan masyarakat di Kelurahan Ngegong (20/06) melalui Kader Kesehatan Posyandu untuk pembahasan program kerja.

NGEGONG – Senam Sehat menjadi kegiatan rutin di Kelurahan Ngegong. Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Jumat pada minggu ke 2 dan 4 setiap bulannya ini bertempat di Lapak UMKM Ronggo Kuning (17/06). Selain perangkat kelurahan, Senam Sehat ini juga diikuti oleh warga sekitar lapak terkhususnya para ibu-ibu. Dengan adanya kegiatan Senam Sehat ini diharapkan para perangkat kelurahan maupun warga yang turut didalamnya tercukupi fasilitas olahraganya, sehingga bisa menjadi wadah untuk menambah imunitas dan kesehatan tubuh.

NGEGONG – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun mengadakan Verifikasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di Kelurahan Ngegong. STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM terdiri dari 5 pilar: Stop buang air besar sembarangan; Cuci tangan pakai sabun; Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga; Pengelolaan sampah rumah tangga; Pengelolaan limbah cair rumah tangga. Program nasional STBM dikhususkan untuk skala rumah tangga, sehingga program ini adalah program yang berbasis masyarakat, dan tanpa memberikan subsidi sama sekali bagi rumah tangga.

NGEGONG – Demi terwujudnya pemberdayaan masyarakat yang terlatih dan mampu bersaing di era yang semakin maju ini, Kelurahan Ngegong memberikan wadah kepada masyarakat untuk meningkatkan skill mereka dalam Pelatihan Pengembangan Usaha dan Kewirausahaan (16-17/06). Pelatihan yang seluruh pesertanya adalah ibu-ibu ini akan praktek membuat tas yang nantinya mampu diperjualbelikan. Setiap peserta membuat tiga produk, yaitu, totebag, clouth dan dompet. Ibu Ambar sebagai narasumber dan pelatih memberikan semangat kepada para peserta. Sebagai penyemangatnya Bu Ambar telah menyiapkan beberapa giveaway untuk peserta yang mampu menyelesaikan pelatihan ini dengan baik. “Saya sudah siapkan giveaway diakhir pelatihan nanti untuk peserta yang mengikuti...

NGEGONG – Kelurahan Ngegong bekerja sama dengan Puskesmas Ngegong rutin mengadakan kegiatan POSBINDU. Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor...

NGEGONG – Demi terwujudnya pemberdayaan masyarakat yang berpotensi, Kelurahan Ngegong bekerjasama dengan LKP Astuti menyelenggarakan Pelatihan Menjahit (10/06) untuk warga Kelurahan Ngegong yang ingin menambah skill dan kemampuannya. Harapannya dengan pelatihan ini peserta dapat meningkatkan keterampilannya sehingga ilmunya berguna hingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Pelatihan yang dibuka oleh Lurah Ngegong (Sukat, S.Sos) ini akan berlangsung selama 10 hari kedepan. Dalam sambutannya, Sukat, S.Sos berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan tekun. “Saya berharap para peserta dapat dengan tekun mengikuti pelatihan menjahit ini dalam 10 hari kedepan, sehingga pelatihan ini bisa menghasilkan skill yang berguna” tegasnya.